Autis

Sabtu, 14 Mei 2011
Seorang gadis kecil,yang kutemui diangkutan umum.
Terlihat begitu cantik,namun memiliki keterbelakangan.
Ada rasa iba yang besar,kala ia mulai mencoba berkomunikasi dengan orang tuanya,yang tidak pernah jauh sedikitpun dari dirinya.terlalu sulit bahasa yang ia gunakan,ditambah dengan berbagai expresi aneh yang sering terjadi pada anak autis lainnya.

Tetap kuberikan senyumanku,meskipun ia tak pernah tau,apa arti dari senyumanku
yang penuh dengan tanda tanya.
Ingin sekali aku berbincang dengannya,mencoba menanyakan seperti apa yang ia rasakan?
Mengertikah ia dengan keadaannya,yang berbeda dari orang pada dasarnya?

Namun..
Kubiarkan dia pergi dan berlalu begitu saja,
dan pertanyaan-pertanyaanku,tidak pernah sampai padanya.
Karena aku merasa,tidak sepantasnya menambah beban hidupnya dengan pertanyaanku,atau mungkin malah membuatnya semakin terpojokkan dengan keadaannya.

Alhamdulillah,gumamku dalam hati.Karena aku dipertemukan oleh seorang autis.
Sosok yang membuatku lebih mensyukuri diriku.
Sekilas mungkin orang akan merasa risih,jijik atau resah,dengan seorang yang memiliki sedikit keterbelakangan mental.
Namun,ini bukan ingin mereka,tidak ada seorangpun yang menginginkan jiwanya terjebak dalam diri yang tidak sempurna.
Jangankan orang autis,sosok orang yang sempurna secara lahiriapun kadang masih merasa terjebak dalam diri yang salah.

Sekilas mungkin kita pernah berfikir,untuk menjadi orang lain.yang memiliki perbedaan dari apa yang kita miliki,mencoba menjadi orang lain,dengan pola hidup yang jauh dari apa yang kita miliki.
Setiap orang pasti memiliki masalah,dan jika semua orang ingin menjadi orang lain,lantas siapa yang akan menjadi dirimu?
siapa yang akan mencintai dirimu?

Meski hal itu pernah terlintas dibenak ataupun hanya sekedar terucap dibibir saja.namun,aku berharap dengan tulisan ini,kita bisa lebih menghargai diri kita sendiri.
Tidak ada yang jauh lebih indah
Dari diri kita sendiri.

2 komentar:

Al-Gazhaly Hamzah at: 14 Mei 2011 pukul 22.35 mengatakan...

Nice story............

Arief Rivai at: 15 Mei 2011 pukul 07.51 mengatakan...

Yeah!
Terkadang masih banyak orang yang mengeluh dengan kekurangan yang ada pada dirinya..
Tak ada lebih baik dari diri sendiri..

Posting Komentar