Mungkin Nanti

Senin, 13 Desember 2010
Maaf jika sampai detik ini aku belum mampu tersenyum padamu,baik itu kala engkau hadir ataupun hanya sekedar melintas dihadapanku.jujur saja,rasa sakit ini masih menguasai diriku,meski semua tlah berlalu.
kadangpun aku berfikir,kenapa aku selalu berusaha menghindar dari masa laluku.bukankah masa lalu itu harusnya dijadikan panduan,untuk apa yang akan dijalani kedepannya.
ya.....paling tidak aku dapat mempelajari kesalahan apa yang tlah terjadi pada saat itu,agar aku tidak lagi mengulanginya.
kenapa aku tidak mencoba bersahabat dengan masa lalu,dan mencoba membiarkan masa lalu tetap bagian dari hidupku yang tlah terlewati, meski ternyata masa lalu itu menyedihkan.


Aku percaya jika bukan kau,pasti ada seseorang yang terbaik,yang Tuhan tlah simpan buatku.
meski saat ini senyum itu belum mampu hadir dari bibirku,namun aku janji suatu saat nanti dengan keyakinan penuh,aku akan memberikanmu senyuman yang indah dari diriku,bahkan mengajakmu bercanda.
Meski bukan saat ini......
Namun pasti suatu hari nanti
I promise that


Ada yang hilang
ketika kau hilang "hatiku,jiwaku"
Ada yang pergi
Ketika kau pergi "senyumku,tawaku"
Mungkin nanti
ketika bias pelangi muncul disela awan
ketika senja perlahan menyelimuti bumi
ku kan berdamai dengan abu-abuku
"Pencinta"

0 komentar:

Posting Komentar